Sekilas Sejarah Madrasah

 MTs Negeri 1 Tegal memiliki sejarah panjang. Berawal dari MTs Babakan Lebaksiu Tegal, yang merupakan madrasah salafiyah di bawah naungan Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah pimpinan KH. Baidlowi Mufti. Pada 1967, madrasah ini diusulkan untuk dinegerikan, dan pada 28 Maret 1968, melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 60 Tahun 1968, statusnya resmi menjadi Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri (M.Ts.A.I.N.) Babakan Lebaksiu Tegal.

 Nama madrasah mengalami beberapa perubahan. Pada 1978, sesuai Kebijakan Departemen Agama Nomor 16 Tahun 1978, berubah menjadi MTsN Babakan Lebaksiu Tegal. Kemudian, pada 2 Agustus 1999, berdasarkan SK Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor E/242.A/99, madrasah ini ditetapkan sebagai MTsN Model Babakan Lebaksiu Tegal dalam program Basic Education Project (BEP) yang didanai Asian Development Bank. Terakhir, melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 810 Tahun 2017 tertanggal 3 Oktober 2017, madrasah ini resmi menjadi MTs Negeri 1 Tegal.

 Sejak dinegerikan, MTs Negeri 1 Tegal berkembang pesat dengan jumlah pendaftar yang terus meningkat. Pada tahun pelajaran 2009/2010, lebih dari 50% calon peserta didik baru terpaksa ditolak karena keterbatasan fasilitas. Untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat, jumlah kelas terus bertambah. Dari 27 kelas (masing-masing tingkatan 9 kelas) pada 2009/2010–2014/2015, meningkat menjadi 33 kelas pada 2016/2017, dan sejak 2017/2018 bertambah menjadi 36 kelas (masing-masing tingkatan 12 kelas). Peningkatan ini didukung oleh perbaikan sarana dan prasarana yang semakin memadai.

Daftar Kepala Madrasah

Profile Kurikulum Program Unggulan

Kurikulum MTs Negeri 1 Tegal dikembangkan dengan menyeimbangkan aspek intelektual, sosial-emosional, keterampilan, dan perilaku dengan kompetensi spiritual sebagai landasannya. Pembelajaran berbasis integrated curriculum dengan 6 hari sekolah per minggu, mencakup mata pelajaran umum dan agama secara terstruktur.

Kegiatan pengembangan diri menjadi bagian penting dalam layanan pendidikan, termasuk bimbingan konseling, pembinaan akademik, dan pengembangan karier peserta didik. Struktur kurikulum didasarkan pada Keputusan Menteri Agama Nomor 450 Tahun 2024 dan mendukung beberapa program unggulan berikut.

Program TAHFIDZ

Program ini ditujukan bagi peserta didik yang memiliki minat dan bakat dalam menghafal Al-Qur'an. Selain pelajaran reguler, terdapat tambahan jam untuk Al-Qur'an Hadits, pengayaan tahfidz, serta pendalaman materi keagamaan di Pondok Pesantren Mahadut Tholabah. Peserta didik diasramakan dan mendapat bimbingan khusus dari MDT Islamiyah dan MDT Albanat.

Program IBS

Program Islamic Boarding School (IBS) berfokus pada penguatan sains bagi peserta didik berbakat dalam Matematika, IPA, dan IPS. Peserta didik diasramakan di lingkungan madrasah dan mendapatkan tambahan jam pelajaran, pengayaan akademik, serta pendalaman keagamaan melalui MDT.

Program FDS

Program Full Day School (FDS) diperuntukkan bagi peserta didik yang ingin mendapatkan tambahan pembelajaran sains tanpa diasramakan. Materi yang diberikan meliputi pengayaan akademik, keterampilan berbahasa, dan peningkatan wawasan keagamaan.

Program UTAMA

Program reguler berbasis Standar Nasional Pendidikan (SNP) dengan tambahan layanan pendidikan sebanyak 4 jam per minggu untuk menunjang peningkatan kualitas akademik dan keterampilan siswa.